Puisi Komputer

Puisi 1

Komputerku  

Komputerku…
Kau hadir berikanku kemudahan
Kau sematkan semangat dalam jiwaku
Kehadiranmu mengalihkan duniaku


Komputerku…
Kau adalah temanku
Saat ku ingin berkreasi kau ada untukku

Komputerku..
Kau t’lah memberi warna dalam hidupku
Bersamamu aku akan menjalani hari-hariku

Komputerku…
Denganmu aku akan menghadapi tantangan hidup
Menatap masa depan yang penuh harapan
Berjalan tanpa ragu, melangkah dengan pasti
Mengarungi universitas kehidupan


Puisi 2

Komputer Belahan Jiwa

Wahai belahan jiwaku…
Add lah cintaku di inbox hatimu
Kan ku save setiap message rindumu
Hingga Gyga Byte memoriku


Wahai kekasih hatiku…
Jadikan aku header and footer cintamu
Kan screensaver kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran desktop hatiku


Wahai pujaan hatiku…
Bila masa out of date tiba
Jangan kau uninstall kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di buck up hardisk asmara


Wahai mutiara kalbuku...
Hanya kaulah master software hatiku
Explore file cintaku yang syahdu


Wahai bidadariku….
Stabilisasikan LAN hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah transfer cinta kita
Jangan lupa update anti virus cinta
Biar Si Brontok dan Si Trojan tidak mengganggu selamanya

Puisi 3

Cintaku Seperti Komputer

Cinta kau tau aku merindumu setengah mati
Saat kau Turn off lagi pertemuan kita
Aku kangen sama kamu, tolong restart kembali senyummu

Sayang, diotakku tersimpan RAM 2GB
setiap putarannya selalu terbesit nama mu, kamu kamu kamu
Hatiku menampung 200GB separuh isinya adalah kenangan kita berdua

Sayang aku terkena virus malware
Virus ini hanya bisa hilang saat bertemu denganmu
Aku terluka karena torajan, saat aku kau kecewakan

Aku ingin dansa denganmu, diatas QWERTY dan pola-pola symbol
Dimana alunan dari winamp mengiringi setiap tarian kita

Aku terlanjur masuk dalam USB cintamu
Jangan pernak kau Ejeck dari hatimu
Karena kan ku kirimkan data-data kasihku
dan kau simpan dalam Folder cinta, hide biar kita saja yang tau

Ini cintaku seberat Harddisk
Sepintar Intel Atom
Sebijak Motherboard
Sebening LCD
dan sekuat daya Power Supply

Posting Komentar

0 Komentar